Kamis, 17 November 2011

Perjuangan Pahlawan RI

Bangsa ini telah membuktikan diri menjadi bangsa pejuang, melalui perjuangan kemerdekaan yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Kemudian perjuangan 10 November 1945 yang berhasil mempertahankan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, meskipun harus ditebus dengan darah dan jiwa. Bila kita mengenang jasa para pahlawan, selalu menimbulkan keharuan mendalam dimana semangat juang dan kerelaan mereka untuk berkorban apa saja, harta benda, bahkan jiwa raga.
Terkait hal ini Gubernur Gorontalo DR.IR.H. Gusnar Ismail menghadiri renungan suci yang rutin diselenggarakan tepat tengah malam menjelang peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus. Gubernur tiba di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Pentadio, kecamatan Telaga Biru kabupaten Gorontalo, Selasa sekitar pukul 23.45 WIB dan langsung menuju tempat upacara dilaksanakan dalam suasana temaram.
Acara yang dipimpin inspektur upacara Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo ini diawali dengan penghormatan peserta kepada arwah para pahlawan, kemudian dilanjutkan pembacaan naskah renungan suci. Para pahlawan yang dimakamkan di TMP ini yakni TNI berjumlah 16 orang, pegawai sipil dua orang dan pejuang rakyat 34 orang. Di akhir kegiatan, para peserta upacara mengheningkan cipta dan doa bersama untuk keselamatan serta mengenang atas arwah para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara ini.
Renungan suci ini turut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Gorontalo Toni Uloli, SE, Sekretrais Daerah Provinsi Gorontalo Drs. H. Idris Rahim, MM, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Marten Taha dan sejumlah pejabat tinggi dari kalangan TNI, POLRI, Angkatan Laut serta para pejabat baik dari tingkat Provinsi dan kabupaten Gorontalo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar